Minggu, 21 Juli 2013

Bubble love

Hah.. Author lega dari yang namanya EXAM. 3 bulan non stop,pecah kepala author. Author kemarin gak bisa tidur gara-gara nih fanfiction terngiang-ngiang dikepala author. Ok kali ini author buat fanfiction HUNHAN and yeppo yeoja. Sebenarnya author mau buat HUNHAN love story aja. Tapi author gak bisa buat yaoi *hehehe.
Oh ya “chingu ..  setelah dibaca di review ya” satu review aja author udah seneng banget^^... author bakalan senyum-senyum gak jelas gitu kemana-mana.
Ok langsung mulai aja ya
Enjoy!!!!^^^
#ini hanya imajinasi#
saran : bayangin aja kim nana diri kamu.

length : Romance,fun,my dream.
Rating :15
main cast: hunhan,baekyeol,kris and yeppo yeoja “kim nana”
Not yaoi.
puluhan exotic berbaris di pinggir garis merah yang membatasi mereka dengan karpet merah dimana 12 namja cute dari EXO akan melewatinya. Di tengah keremunan exotic ada seorang yeppo yeoja yang sama sekali bukan exotic. Dia bahkan tidak tau apa itu EXO.. itu semua karena dia seorang fotografer. Dia tidak sempat membuka TV bahkan menyentuh remote TV. Park Lee Jo adalah penyebabnya. Dia benar-benar ajjusshi yang tidak pernah memberikan kelonggaran. Itulah sebabnya ia dijuluki “mr.evil”. Tapi kim nana harus menuruti semua permintaan ajjushi itu, karena itulah satu-satunya penghasilan nana.
Nana masih memandang bingung kerumunan orang-orang yang ada di depannya sambil memegang kameranya.dia masih menunggu sms dari ajjushi evil itu. Dari kerumunan itu nampak jelas Nana yang menjulang tinggi yang didukung oleh penampilannya memang sangat sempurna. Nana memang seorang yang sangat fashionable. Bisa dilihat dari pakaian yang dipakainya. Jaket berwarna coklat muda selutut dengan topi berbulunya telah menutupi rambut bergelombangnya yang panjang dan baju dress warna putihnya. Matanya yang bagaikan rembulan di tutupi dengan kaca mata warna coklat. Nana memang cantik. Namun kecantikkannya terkadang membuatnya malu karena profesinya. Seharusnya Nana menjadi seorang model. Tapi nana terlalu canggung dengan kamera. Dia hanya memoto pemandangan. itulah sebabnya dari tadi dia bingung. Apa yang harus ia foto. Tiba-tiba hp nana bergetar.
From: Evil ajjushi                                             
 Nana, bagaimana? Apakah kau sudah sampai disana?. Tunggu saja ada 12 orang namja ganteng keluar dari pintu yang disudut itu. Kau harus dapat foto HUNHAN ( sehun luhan ) mereka  selalu bersama jika berjalan. Kali ini kau harus foto manusia.ingat harus lebih dari sepuluh picture! Kalau kau tidak mendapatkannya. Kau tidak akan menerima gaji tambahanmu!!!!!!!!
“Aish.. ajjushi evil.. kenapa sekarang dia menyuruhku memotret namja?. Aku kan bukan seorang fotografer untuk manusia, lagian aku tidak tau yang mana satu LUHAN dan SEHUN” Nana memandangi hpnya dengan kesal.
Tiba-tiba pintu sudut itu terbuka. Semua orang yang disana segera berebutan mengambil posisi di depan. Termasuk Nana. Dia mendapatkan posisi paling depan.
Keluarlah namja – namja yang super cute.
“Baek hyun, Chan yeol!!!” Teriak  seorang yeoja disebelah nana yang membuat Nana sakit kepala. Mata Nana masih melihat ke depan dengan teliti , dia mencari manusia dengan nama HUNHAN ,tangannya stand by memencet tombol kameranya.
Tiba-tiba keluar dua orang namja sambil minum bubble tea di tangannya. Nana terpukau melihat namja cute di samping namja yang tinggi.
“Luhan!!!!!!! Sehun !!!!!!!!!!!!” teriak noona disamping nana.
Dengan segera Nana memencet kameranya. Sulit sekali bagi Nana karena kerumunan orang- orang disampingnya. HunHan terus berjalan kedepan hingga ada seorang fans fanatic menarik lengan kemeja Luhan.
Bruk!!
Luhan terjatuh kesamping dan menimpa nana.topi jaket nana terlepas,begitu juga dengan kacamatanya. Nana jatuh dengan muka yang di hadapkan ke samping, Ia takut Luhan melihat wajahnya. Luhan dengan cepat berdiri. Lalu dengan cepat pula nana menutupi rambutnya dengan topi jaketnya. Dan berdiri mendekati Luhan.
“mian,mian,mian!!!’ sambil menundukkan badannya 3 kali kearah Luhan.
“n.. “ belum sempat Luhan mengatakan sesuatu. Nana segera berlari meninggalkan Luhan.Di lihatnya kaki nana berdarah di bagian betis.. Luhan ingin mengejarnya. Tapi dengan cepat sehun menarik tangan Luhan.
“Hyung.. Gwencana?”tanya Sehun sambil membersihkan bahu Luhan yang kotor terkena debu.
“ne”  Luhan tersenyum.
“gajja” Sehun menarik tangan Luhan.
 Luhan tidak bisa berbuat apa-apa jika Sehun sudah menarik tangannya. Luhan jadi kepikiran sama yeoja tadi, luhan merasa sangat bersalah telah membuat betisnya berdarah. Bahkan darahnya mengalir sangat banyak.
Nana merintih dibawah pohon sakura, Dia duduk di kursi panjang sambil merintih kesakitan. Lukanya terlalu dalam.
“Aish.. Pabbo!!.. Pabbo!!!...” Nana memukul kepalanya.
Dia berusaha menahan sakitnya dan melihat hasil jepretannyanya tadi. Hasilnya tidak terlalu buruk. Namun foto ini terlalu sedikit. Nana menangis pelan sambil menundukkan kepalanya. Tidak satu orangpun yang dapat melihatnya. Karena tempat itu benar-benar tempat yang sepi.
Lalu Nana merasakan ada orang yang mengelap luka di betisnya dengan sapu tangannya.
Mianhae!.. aku tadi tidak sengaja menabrakmu. Kata Luhan sambil tersenyum lalu melihat kearah wajah Nana.
Deg-deg-deg....
Nana terdiam menghentikan tangisnya. *kau sangat ..........* pikir Nana. Ia tidak menyangka, Luhan begitu baik. Sampai ia rela mengobati kakinya.
*yeppo.. kau sangat cantik..rambutmu indah bergelombang. tapi mengapa kau menangis?* pikir Luhan yang terkagum melihat kecantikkan nana.
“hmm”.. lalu Luhan mengalihkan pandangannya dan melepaskan shallnya dan melilitkannya di di betis Nana.
“nah.. sudah siap” Luhan lalu berdiri dan duduk di samping nana.
“gumawo” jawab Nana pelan. Sambil mengelap air matanya.
“kau, kenapa menangis?” tanya Luhan dengan lembut.
“any-eo” jawab Nana.
“krae-o?” Luhan menandang Nana yang tatapannya lurus ke depan.
“ne.. na gwencana” jawab Nana memandang Luhan.
“arra!!..” Luhan tersenyum. Lalu Luhan melihat kamera di tangan Nana.
“wah.. ini punyamu?.. Luhan menarik kamera Nana dari tangan Nana.
“ne” jawab Nana.
Luhan melihat foto-foto di dalamnya.
“kau seorang fotografer? Tanya Luhan lagi.
“iya.. tapi bukan untuk manusia” jawab Nana.
Hingga Luhan melihat fotonya bersama Sehun. “ini.. ini kau memoto manusia” sambung Luhan.
“hmm” jawab Nana sambil menundukkan kepalanya lagi.
Lalu Luhan menatap Nana. “kau ini kenapa? Kau punya masalah?” tanya Luhan dengan lembut.
Nana masih bingung harus berkata apa?.. kenapa Luhan terlalu baik kepadanya? Padahal Luhan sama sekali tidak mengenal dirinya.
“ayolah .. ceritakan saja”.. Luhan menyentuh lembut pundak Nana. Nana tidak kuat lagi dengan jantungnya yang semakin berdetak kencang.
“ne..tapi sebelumnya, mian.. aku harus mengambil fotomu dan Sehun yang harus lebih dari sepuluh. Kalau tidak aku tidak akan mendapatkan gajiku” jawab Nana tidak berani memandang Luhan.
“wah.. maafkan aku ya ..!! pasti gara-gara aku menabrakmu tadi. Kau tidak dapat mengambil fotoku dan Sehun, hmmm.. tapi aku punya beberapa foto aku dan Sehun di hpku yang diambil sama D.O , mungkin kau bisa mengambilnya” lalu Luhan melepaskan tangannya dari pundak Nana dan mengeluarkan hpnya.
Luhan memindahkan fotonya ke kamera Nana. Nana hanya bisa memandang ketulusan Luhan yang begitu dalam.  Luhan bisa membuat Nana jatuh cinta.
“ne.. sudah!!.. jangan menangis lagi donk” Luhan mengelap lembut air mata Nana dengan jempolnya.
Nana tersenyum yang berhasil membuat Luhan deg-deg kan lagi.
“hmm.. ne..” Luhan berusaha mengalihkan pandangannya dan mengambil lagi kamera Nana.
“hmm.. apakah  kau tidak memiliki selca?” tanya Luhan.
“andae.. aku tidak suka di foto” jawab Nana.
“wae-o?.. kau ini yeppo.. ini kalau tidak percaya. Aku foto ya..” Luhan mengambil foto Nana.
“ini lihat.. baguskan??..” Luhan melihatkan hasilnya sambil mendekatkan badannya ke Nana, Luhan merasakan badan Nana yang sedikit bergetar. Pantasan saja dari tadi Ia menggenggam tangannya.
“ne”.. jawab Nana sambil tersenyum.
Tapi disisi jalan dibalik pohon disana ada Baek hyun dan Chan yeol yang sedang asik dengan es krimnya.
“hah.. dasar Chan yeol” Baek hyun mencubit pinggang Chan yeol.
Dan.... disaat itu juga baek hyun melihat Luhan bersama Nana.
“wait!!!” Baek hyun menutup mulut Chan yeol yang mau mangap bilang sesuatu.
“kau kedinginan ya” lalu Luhan dengan segera melepas jaketnya dan menaruhnya di badan Nana. Lalu Luhan menarik tangan Nana dan memasukkannya kedalam kocek bajunya.
Nana ingin rasanya menangis , merasakan kelembutan luhan.
“Channie, lihat!!.. itukan Luhan.. dia sama siapa? Cantik sekali..Luhan semenjak kapan kau menjadi pria yang romantis?” Baek hyun bersembunyi di balik dedaunan.
“Baekkie.. iya.. Luhan selingkuh.. wah kita harus lapor ke Sehun nih . gila Luhan romantis banget” sambung Chan yeol
“any-eo.. kasihan Luhan.. tapi kenapa yeoja yang di samping Luhan itu sangat cantik? Aku juga mau channie !!” gerutu Baek hyun.
“Aish!!.. kau ini!!.... iya sih.. yeoja itu memang cantik.. andaikan aku dapat bidadari kayak gitu” Chan yeol mulai menghayal.
#Pletak... Baek hyun menjitak kepala Chan yeol. “ aish ... kau ini.. ayo kita samperin kesana” Baek hyun melangkahkan kakinya namun dengan cepat Chan yeol menahannya.
“jangan baekkie!... tidak baik mengganggu kesenangan orang lain. mending kita ambil saja fotonya, tapi bukan untuk di share ke sehun tapi buat jaga-jaga” lalu Chan yeol mengeluarkan hpnya.
“ne,Channie tumben waras” Baek hyun tersenyum kecil.
Cepret.. “hah.. Dapat. ayo baekkie.. kita tinggalkan tempat ini.”
Lalu dua namja yang tinggi dan kurang tinggi ini meninggalkan Luhan sambil bernyanyi pelan ala-ala anak kecil.
Na~na~na~na~na~na~
“nah, bagaimana?.. lebih baikkan?.” Tanya Luhan.
“ne.. gumawo” jawab Nana.
“kau ini.. lucu ya.. selalu menjawab setiap perkataanku dengan singkat” Luhan mulai agak kesal sekarang.
“ah.. mianhae... aku tidak bermaksud membuatmu kecewa” jawab Nana sambil menyentuh lembut pundak Luhan.
Luhan senang bukan kepayang... *akhirnya dia mau menyentuhku* pikir Luhan dalam hatinya.
“ne..ne... ne...,tidak usah panik berlebihan dong” sambung Luhan sambil tersenyum kecil.
“aish... siapa yang panik?” Nana melepaskan tangannya dan mempoutkan pipinya.
“hahaha... bahkan kau bisa marah,, aku kira kau tidak bisa marah” sambung Luhan.
“aku bisa segalanya!!..” jawab Nana ketus.
“ne.. sudahlah.. aku tak mau membuat masalah.. hah.. gimana kalau kita foto selca berdua? Mau kan? Harus mau!” lalu luhan menaruh hpnya di depan. Dan mendekatkan dirinya ke nana dan menjepret.
Jepret~~~
“hah..gumawo” tiba-tiba hp luhan bergetar.
From: hunnie
Hannie.. kau dimana?? Sebentar lagi interview di mulai.
“hah.. kau bisa berjalan pulang kan?” Tanya Luhan.
“ne,aku bisa” jawab Nana.
“aku harus pergi.. mianhae!, kalau kau butuh aku telfon aku.ini nomor telfon ku.  Jaga kesehatannmu,ingat jangan suka menyembunyikan masalah dan jangan suka menjawab pertanyaanku dengan singkat.Annyeong!!!.” Luhan segera berlari meniggalkan Nana.
“Huft”. Nana mempoutkan pipinya
“hah.. dia manis sekali... aku beruntung bisa bertemu dengannya” Nana tersenyum lalu dia bangkit dari tempat duduknya. Walau dia berjalan agak sedikit pincang,namun dia berusaha sekuat mungkin untuk tiba dirumahnya.
~I~I~I~I~I~
Malam hari..
Luhan berbaring di kasurnya yang empuk, Lay sudah tertidur disampingnya. Sedangkan Luhan masih asik dengan HPnya. Luhan senyum-senyum sendiri melihat fotonya dengan yeoja yeppo tadi. Luhan memandangi Hpnya , menunggu telfon dari yeoja itu. Namun yeoja itu belum juga menelfonnya.
“aish” luhan menggerutu dan kemudian pergi keruang tengah.
“Luhan? Kau belum tidur?” tanya Baek hyun.
“udah.! belumlah.. ngapain aku berdiri disini! Kalau aku udah tidur” jawab Luhan.
“aish... yeoja yang tadi siang bersamamu di pohon sakura itu siapa?” tanya Chan yeol
“oh.. itu.. namanya................” Luhan berpikir sejenak.
“ah.. aku lupa menanyakan namanya” sambung Luhan.
“pabbo” sambung Baek hyun yang masih asik memandangi TV.
“kok.. kalian bisa tau?” tanya Luhan.
“kami tidak sengaja melihatnya. Ini fotonya.. kalau kau macam-macam aku bakal bilang sama Sehun” Baek hyun menunjukkan fotonya.
“ne.. alla”.. sambung Chan yeol dengan mulut yang  penuh dengan kue.
“ andae.. jangan bilang Sehun” mohon Luhan.
Tiba-tiba Kris keluar dari kamarnya.
“YAK!!!!.. kalian belum tidur? Cepat tidur!!!.... ini lagi, Chan yeol kenapa memutar film horor malam-malam gini? Besok kita mau consert..” kata kriss sambil berkacak pinggang.
“ne.. leader!..” Luhan,Baek hyun, Chan yeol segera masuk kedalam kamarnya. Mereka takut kena angry Kris saudaranya angry bird.
Luhan menutup pintunya dan segera merebahkan badannya ke kasur. Luhan memikirkan yeoja itu. Kasihan dia. Pasti besok dia tidak bisa bekerja.
*ok luhan besok jam 11 habis consert, aku harus mencari yeoja itu* tekad luhan dalam hatinya dan dia menutupi badannya dengan selimut.
~I~I~I~I~
morning
Jam sudah menunjukkan pukul 10.00
“bagaimana caranya? Aku dapat mencari gambar ini? Kakiku tidak memungkinkan untuk berjalan” Nana memandangi kertas yang di berikan  oleh mr.evil.
Lalu tiba-tiba ia memandangi kertas yang berisi nomor hp Luhan *haruskah aku menelfonnya?* pikir Nana
“any-eo. Aku tidak boleh merepotkannya” Nana melihat sekelilingnya dengan lesu.

Luhan berdiri disekitar tempatnya bertemu Nana. Tapi dia tidak menemukan Nana..
“dimana dia??” gerutu Luhan.
Luhan memutuskan untuk berjalan barang kali ia bertemu dengan yeoja itu.
“hyung!!.. temani Sehunie beli bubble tea yuk!!...”  Luhan bertemu dengan Sehun.
“hah.. hmmm.... luhan terdiam sejenak.... “ne hunnie” jawab luhan pelan.
______________ chapter satu end ______________
Gimana?... Author masih baru nih.. jadi begini deh...
Chingu di review ya.... author sangat membutuhkan review untuk melanjutkan chapter selanjutnya...

Gumawo.. bagi yang udah baca dan review....


kunjungi kelanjutannya di akun fanfiction resmi gw 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar